KISAH INSFIRATIF (ibu yang sabar)
Si anak selalu bersikap kasar pada ibunya tapi ibunya tetap menyayanginya.
Pada keesokan harinya si anak berangkat kesekolah lalu setibanya di sekolah ia di ejek oleh teman sekolahnya. Ia merasa kesal ia pun pulang kerumahnya dan setibanya di rumah ia pun berbicara lantang pada ibunya yang tengah bergegas menuju sekolah. Ibunya berkata:" kenapa kamu pulang nak".(dengan penuh perhatian). Sang anak berkata:"kenapa harus aku yang dilahirkan oleh ibu yang miskin seperti ini".(dengan lantang).lalu ibunya berkata :"maafkan ibu yang belum bisa memenuhi ke inginanmu nak".(sambil menangis). Sang anak pun keluar rumah dengan penuh kekesalan. ia tidak pulang kembali kerumah.
Keesokan harinya sang ibu yang tengah membersihkan rumput di halaman depan sekolah dekat dengan jalan tak sengaja melihat si teman anaknya akan tertabrak mobil namun malah sang ibu yang tertabrak lantaran menolong si teman anaknya.tak sengaja anaknya yang tengah berjalan dekat sekolah itu menyaksikan kejadian itu dan langsung meng hampiri ibunya yang tertapar dijalan dengan penuh darah di kepalanya. Lalu sang ibu berkata :"maafkan ibu nak yang belum bisa membahagiakanmu". Lalu sang anak berkata :"tidak ibu seharusnya aku yang minta maaf pada ibu karna selama ini aku sudah berprilaku kasar pada ibu aku minta maaf bu".(sambil menangis). Lalu ibunya berpesan pada anak dan temannya untuk saling menolong apabila ada masalah dan berteman dengan baik dan saling menyayangi karna teman yang baik akan membawa kita menuju surga.mereka pun menyanggupinya.
Tak lama kemudian sang ibu mengucapkan sahadat dan menghembuskan nafas terak hirnya.
Teman teman sekalian dari sini kita sudah bisa mengetahui betapa besar kasih sayang seorang ibu bahkan didetik detik terakhiranya ia tetap memikirkan kebahagian anaknya.
Teman teman sekalian kita harus tetap menghormati ibukita mau bagaimanpun fisik dan keadaannya ia tetap ibu kiat
Post By : Doni Kusumajaya
Semoga terinsfirasi
Kunjungi juga blog # baca selalu
0 Response to "KISAH INSFIRATIF (ibu yang sabar)"
Post a Comment